OLEH : WAHYU MUNAZAT
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang
bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak
sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga
menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan
dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan
lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu
melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional,
manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses
terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta
ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf
internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya
bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan
pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk
mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan
pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi
manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah)
memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai
masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi
baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang
(opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program
– program sebuah organisasi. Dengan demikian perencana strategis (Strategic
planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling
populer saat ini adalah analisis SWOT.
Organisasi yang dipilih oleh
pemakalah dalam kajian makalah ini adalah SMP N 2 Sidamulih. Model analisis
SWOT di atas digunakan untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), Opportunity (Kesempatan), dan Threats (ancaman) dari Sekolah
tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini adalah melihat
sejauh mana nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut dan bagaimana
kondisi dan situasi dari sekolah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apakah definisi analisis SWOT?
2.
Bagaimana penerapan Visi dan Misi
melalui analisis SWOT di SMP N 2 Sidamulih?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui definisi analisis SWOT
2.
Mengetahui bagaimana penerapan Visi dan
Misi melalui analisis SWOT di SMP N 2 Sidamulih
1.4
Manfaat
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang
analisis SWOT, cara penerapan Visi dan misi melalui analisis SWOT di suatu organisasi
sekolah.
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis SWOT
SWOT adalah
singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities
(peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk
mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan
kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa
situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat
komponen dasar yaitu :
1.
S
= Strength, adalah situasi atau
kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
2.
W =
Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini.
3.
O
= Opportunity, adalah situasi
atau kondisi yang merupakan peluang di
luar organisasi
dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi di masa depan.
4.
T
= Threat, adalah situasi yang
merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat
mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini
digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan
dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar
mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik,
fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk
mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah
analisis SWOT (Depdiknas, 2002).
Analisis SWOT dilakukan dengan
maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi
sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung
tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor
yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap
keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal
(Depdiknas, 2002).
2.2 Visi dan Misi SMP N 2 Sidamulih
Langkah awal dalam perumusan strategi
(Strategy Formulation) adalah penetapan visi. Visi merupakan gambaran tentang
masa depan (future) yang realistic dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu
tertentu . Visi harus dapat memberi kepekaan yang kuat tentang area focus
bisnis. Hal ini lebih lanjut diungkapkan oleh Hax dan Majluf dalam Akdon (2007
: 95), bahwa visi adalah pernyataan yang merupakan sarana untuk:
1. Mengkomunikasikan alas an keberadaan organisasi
dalam arti tujuan dan tugas pokok.
2. Memperlihatkan framework hubungan antara
organisasi dengan stakeholders (sumber daya manusia organisasi,
konsumen/citizen, pihak lain yang terkait).
3. Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam
arti pertumbuhan dan perkembangan.
Pernyataan
visi perlu diekspresikan dengan baik agar mampu menjadi tema yang mempersatukan
semua unit dalam organisasi, menjadi media komunikasi dan motivasi semua pihak,
serta sebagai sumber kreativitas dan inovasi organisasi. Kriteria-kriteria pembuatan visi meliputi:
1.
Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran
pandangan idial masa depan yang ingin diwujudkan.
2.
Visi dapat memberikan arahan mendorong
anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik.
3.
Dapat menimbulkan inspirasi dan siap
menghadapi tantangan.
4.
Gambaran yang realistik dan kredibel
dengan masa depan yang menarik.
5.
Sifatnya tidak statis dan tidak untuk
selamanya.
Suatu
visi akan menjadi realistik, dapat dipercaya, menyakinkan, serta mengandung
daya tarik, maka dalam proses pembuatannya perlu melibatkan semua stakeholders.
Selain keterlibatan semua pihak, visi perlu secara intensif dikomunikasikan
kesemua anggota organisasi sehingga mereka merasa sebagai pemilik visi
tersebut. Selain itu visi dibuat dalam kalimat yang singkat agar mudah diingat
dan dijadikan komitmen
Visi yang telah kita peroleh harus kita terjemahkan
kedalam guidelines yang lebih pragmatis dan kongkrit yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pengembangan strategi dan aktivitas dalam organisasi. Untuk
hal itu dibutuhkan misi. Pernyataan dalam misi lebih tajam dan lebih detail
jika dibandingkan dengan visi. Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang
harus dicapai oleh organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa yang
akan datang. Pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu penjelasan
yang akan ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk pencapaian
misi.
Pernyataan misi memperlihatkan
tugas utama yang harus dilakukan organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam pernyataan misi terkandung definisi yang jelas tentang pekerjaan atau
tugas pokok yang diemban suatu organisasi dan yang diinginkan dalam kurun waktu
tertentu. Pernyataan misi menunjukkan dengan jelas arti penting eksistensi
organisasi, karena misi mewakili alasan dasar untuk berdirinya organisasi.
Banyak organisasi gagal karena pernyataan misi yang dirumuskan hanya
memperhatikan kepentingan dirinya sendiri dan mengabaikan kepentingan
masyarakat pelanggan maupun stakeholder. Oleh karena itu, misi harus jelas
menyatakan kepedulian organisasi terhadap kepentingan pelanggan.
Pernyataan
misi harus:
1. Menunjukkan
secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan
utama dari organisasi yang bersangkutan.
2. Secara
eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
3. Mengandung
partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti
organisasi tersebut.
Pernyataan
misi yang jelas akan memberi arahan jangka panjang sehingga memberikan
stabilitas manajemen dan kepemimpinan organisasi. Misi berubah apabila kehendak
organisasi berubah atau karena adanya validasi langkah/komponen manajemen
strategik yang lain. Pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu untuk
mencapai visi.
Kriteria
pembuatan misi meliputi:
1. Penjelasan
tentang bisnis/produk atau layanan yang ditawarkan yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat.
2. Harus
jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3. Kualitas
produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan
masyarakat.
4. penjelasan
aspirasi bisnis yang diinginkan pada masa datang juga manfaat dan keuntungan
bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia.
Berikut
adalah Visi dan Misi SMP N 2 Sidamulih
Visi
SMP N 2 Sidamulih
“Sehat
= (Sukses Edukatif Hasil Aktivitas Tuntas).
Visi tersebut mencerminkan profil
dan cita-cita sekolah sebagai berikut :
1. Semua warga sekolah memiliki perilaku yang
sesuai dengan norma-norma agama
2. berorientasi ke depan dengan memperhatikan
potensi kekinian
3. ingin mencapai keunggulan dalam bidang
akademik dan non akademik
4. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga
sekolah
5. mendorong adanya peningkatan ke arah yang
lebih baik di bidang Imtaq dan Ipteks
6. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi)
sekolah
Misi
SMP N 2 Sidamulih
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
2. Meningkatkan kualitas pendidikan
3. Meningkatkan prestasi siswa sesuai dengan
bakat, minat dan kreativitas
4. Mengembangkan diri sejalan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Meningkatkan, memelihara, melengkapi sarana
dan prasarana pendidikan sebagai wujud meningkatnya layanan pendidikan
6. Mengembangkan dan memacu profesional personal
sehingga memperoleh SDM yang berkualitas.
7. Meningkatkan disiplin semua personal dan
meningkatkan kinerja
8. Meningkatkan hubungan kerja sama antara
sekolah , komite, orang tua siswa dan masyarakat
9. Mewujudkan sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala
10. Meningkatkan kesejahteraan personal
11. Meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan.
12. Mendorong dan membantu anak didik meraih
prestasi sesuai dengan potensi yang dimiliki
13. Menanamkan disiplin semua personil terkait
14. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
2.3 Analisis SWOT Visi dan Misi
Suatu kegiatan akan dapat
dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika sebelumnya dilakukan suatu
perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan, di mana
menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup diperhitungkan guna
mencapai tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya, 2009). Analisa ini menempatkan
situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan
menurut kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa
analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh
organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan
keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang dihadapi oleh organisasi. Analisa
SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga mampu memaksimalkan kekuatan,
meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan membangun peluang.
Analisis SWOT
adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu organisasi yang
terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan
tahap pengambilan keputusan. Pada tahap ini data dapat dibedakan
menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.
Data eksternal
dapat diperoleh dari lingkungan di luar sekolah seperti:
·
Peran masyarakat
·
Donatur
·
Pemerintah
·
Organisasi lain
Pengambilan data
eksternal diambil dari Opportunity
(Peluang) dan Threat (Ancaman)
Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu
sendiri, antara lain:
·
Laporan keuangan sekolah
·
Administrasi sekolah
·
Kegiatan Belajar mengajar
·
Keadaan guru dan siswa
·
Fasilitas dan prasarana sekolah
·
Administrasi guru dan lain lain
Pengambilan data
eksternal diambil dari Strength
(Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan)
2.1.1
Strength
(Kekuatan)
a.
Motivasi guru dan siswa cukup tinggi sehingga mampu mengembangkan metode pembelajaran yang evektif
dan disertai dengan penerapan iman dan takwa sehingga siswanya cukup antusias
dalam merespon setiap pembelajaran.
b.
Hubungan yang
baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa sangat kondusif baik
dalam kegiatan ektrakurikuler ataupun pembelajaran untuk membentuk kwalitas
siswa yang positif
c.
Dalam segi
pendekatan, metode yang diajarkan guru
yang bervariasi sehingga guru menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi agar siswa dapat mengembangkan
diri sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
d.
Mempunyai letak
geografis yang sangat strategis dan lahan yang cukup luas serta didasari daya
dukung yang sangat positif dari masyarakat sehingga dapat meningkatkan hubungan kerja
sama antara sekolah , komite, orang tua siswa dan masyarakat
e.
Tenaga pengajar
yang usianya relatif muda sehingga memiliki kinerja yang tinggi dan semangat
serta secara kependidikannya 95% lulusan S1 dan 5% lulusan S2 dalam meningkatkan
disiplin semua personal dan meningkatkan
kinerja untuk membentuk siswa menjadi lebih berpengalaman dan mendapatkan ilmu yang
sesuai dengan tingkatannya
f.
Kegiatan pembelajaran
ekstrakulikuler yang sangat efektip dengan tenaga operasional yang memadai
khususnya renang sangat diutamakan untuk
meningkatkan
prestasi siswa sesuai dengan bakat, minat dan kreativitas
2.1.2
Weakness
(Kelemahan)
a. Rekrutmen guru dan staf yang terkadang tidak
sesuai dengan kebutuhan dan sarat dengan unsur kekeluargaan
b. Keadaan guru sebagian besar masih berstatus honorer dan
mengajar ditempat lain sehingga proses pembelajaran sering terganggu dalam
waktu pembelajaran yang telah ditentukan
c. Penerimaan siswa Baru/pindahan Peneriman siswa belum
dilakukan dengan cara test tetapi masih
adanya titipan dari berbagai pihak dan jangkauan lokasi sekolah dengan tempat
tinggal siswa sehingga kemampuan siswa dalam segi pembelajaran banyak dibawah
standar pola pikir siswa yang mengikuti test penerimaan siswa baru.
d. Pembiyaan Orang tua siswa dalam anggaran pembangunan sangat
sulit dikarnakan kondisi perekonomian kebanyakan dibawah rata-rata.
e.
Belum bisa
memfasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung untuk pembelajaran terutama di perpustakaan
dan di loboratorium sehingga kurang kondusif dalam kelengkapan buku dan juga
alat praktik yang dimanfaatkan oleh
siswa untuk penunjang pembelajaran.
f.
Gedung sekolah
sudah membutuhkan banyak perbaikan dan penambahan ruang seperti ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium, dan juga ruang kantor yang masih kurang memadai.
2.1.3
Opportunity
(Peluang)
a.
Dukungan
pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana Sekolah dengan cara mengajukan prososal ke
Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II perlu dilakukan untuk melengkapi
sarana dan prasarana sekolah
b.
Pembangunan
dengan tanah yang luas bisa memunjang ke arah yang refrisentatif
c. Sarana dan prasarana merupakan kekuatan yang telah ada
agar bisa dipergunakan dan pemanfaatannya yang ada harus di kembangkan terus.
d.
Dukungan masyarakat yang ingin
menjadikan siswa menjadi berkwalitas di masyarakat dan ingin setelah lulus dari
SMP N 2 Sidamulih bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
e.
Mengingat lokasi yang srtrategis menjadi
kekuatan dalam perkembangan sekolah dalam perekrutan lulusan SD berpeluang
cukup besar
f.
Daya dukung orang tua tinggi dan
terbukti dengan mendaftarkan anaknya di SMP N 2 Sidamulih
2.1.4
Threat
(Ancaman)
a.
Jarak yang begitu dekat antara lembaga
pendidikan yang setingkat dengan SMP dengan banyaknya SMP – SMP yang
berkwalitas
b. Lingkungan sosial sekolah
belum memiliki lapangan olah raga yang begitu memadai sehingga siswa yang
mengikuti praktek olahraga harus menyebrang jalan raya provinsi untuk pergi ke lapangan begitu juga tempat parkir
yang tidak cukup luas
c. Persaingan masuk SMA dan setingkatnya banyak memperoleh persaingan dengan SMP-SMP yang lebih berkwalitas dalam tes masuk SMA Negeri
d.
Kemajuan
Teknologi Komputer dan Informatika Belum terlalu maksimal karena belum ada guru
Khusus mengajar TIK di sekolah ini, jadi kemapuan dalam bersaing dengan SMP lainnya yang sudah mempunyai tenaga
pengajar yang khusus akan lebih sulit.
e.
Bangunan yang
belum sempurna dengan tidak adnya benteng membuat keamanan sekolah menjadi terganggu
III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Setelah menganalisis
SWOT pada VISI dam MISI di sekolah SMP N 2 Sidamulih dapat dilihat pada masingi
bobot antara kekuatan dan kelemahan yang
ada sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki SMP N 2 Sidamulih ini seimbang. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk
pihak sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk
meminimalisir kelemahan yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan
terus berusaha dan meningkatkan kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar
kelemahan yang ada dapat teratasi. Begitu juga peluang dalam sarana dan
prasarana adalah peluang yang paling besar yang dimiliki oleh SMP N 2 Sidamulih
walaupun ini peluang ini masih jauh dari sekali tertinggi tetapi haruslah
dimanfaatkan secara maksimal dengan kerjasama yang baik antara pihak sekolah
dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini akan memperkecil ancaman pada
butir lima yaitu persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu baik. Ancaman
ini dapat diminimalisir dengan peluang tersebut dengan cara tidak hanya
infrastruktur saja yang di pehatikan tapi tenaga pengajar yang mumpuni juga
harus di penuhi
3.2
Saran
Sekolah SMP N 2
Sidamulih harus bisa meningkatkan berbagai prestasi siswanya, sehingga siswa
bisa bersaing dengan siswa dari SMP-SMP lain yang kwalitasnya di atas SMP N 2
Sidamulih. Jika prestasi sekolah ini meningkat maka masyarakat sekitar
mempunyai ketertarikan sehingga masyarakat yang mempunyai anak yang sudah tamat
Sekolah Dasar akan mendaftarkan anaknya ke SMP N 2 Sidamulih dengan
pertimbangan bahwa anaknya kalau sekolah di SMP ini bisa menjadi anak yang
berprestasi.
TOGEL SINGAPURA MINGGU
BalasHapusPREDIKSI TOGEL SENIN
PREDIKSI TOGEL RABU
PREDIKSI TOGEL KAMIS
PREDIKSI TOGEL SABTU
PREDIKSI TOGEL MINGGU
PREDIKSI TOGEL HARI INI SENIN
PREDIKSI TOGEL HARI INI RABU
PREDIKSI TOGEL HARI INI KAMIS
PREDIKSI TOGEL HARI INI SABTU
PREDIKSI TOGEL HARI INI MINGGU
PREDIKSI TOGEL HONGKONG SENIN
PREDIKSI TOGEL HONGKONG SELASA
PREDIKSI TOGEL HONGKONG RABU
PREDIKSI TOGEL HONGKONG KAMIS
PREDIKSI TOGEL HONGKONG JUMAT
PREDIKSI TOGEL HONGKONG SABTU
PREDIKSI TOGEL HONGKONG MINGGU
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG SENIN
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG Selasa
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG RABU
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG KAMIS
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG JUMAT
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG SABTU
PREDIKSI TOGEL HARI INI HONGKONG MINGGU
SGP SENIN
SGP RABU
SGP KAMIS
SGP SABTU
SGP MINGGU
TOGEL
BalasHapusTOGEL SINGAPURA
TOGEL HONGKONG
TOGEL SIDNEY
TOGEL MACAU
TOGEL LAOS
RUMUS TOGEL
SHIO TOGEL
SHIO TOGEL 2013
SHIO TOGEL HARI INI
TOGEL SINGAPORE
PREDIKSI JITU TOGEL HARI INI
PREDIKSI TOGEL HARI INI
PREDIKSI TOGEL SINGAPURA HARI INI
TOGEL HARI INI
BOCORAN TOGEL HARI INI
PREDIKSI TOGEL SINGAPURA HARI INI
SHIO TOGEL TERBARU 2013
PREDIKSI TOGEL HONGKONG HARI INI
RUMUS TOGEL HARI INI
TOGEL SINGAPURA SENIN
TOGEL SINGAPURA RABU
TOGEL SINGAPURA KAMIS
TOGEL SINGAPURA SABTU
Info menarik, ikut nyimak aja gan.. www.cahyogya.com
BalasHapusmantap jempol kata-kata mudah dan penyajian kata yang sedikit exclusive. :)
BalasHapusthaks, isinya mudah dipahami
BalasHapussetuju...salam pendidikan
BalasHapusMinta contoh pemasaran produk menggunakan fungsi manajemen gan
BalasHapusMinta contoh pemasaran produk menggunakan fungsi manajemen gan
BalasHapusKlo bentuk wordnya ada ga Yach?pengen didownload bisakah?makasih🙏
BalasHapusTerimakasih untuk informasinya ya, bermanfaat banget.
BalasHapusOh ya, sekedar nambahin informasi aja nih. Bagi yang membutuhkan Penyewaan AC untuk keperluan berbagai acara seperti konser, pernikahan, meetup, atau lainnya bisa coba hubungi kami Arthur Teknik. Dengan senang hati, kami akan siap membantu Anda.
Terimakasih lagi min,
Salam blogger.
Artikelnya bagus kak, semangat terus ya.. Bagi yang membutuhkan alat kesehatan dan penjual alat medis standar rumah sakit yang telah dipakai oleh banyak konsumen di seluruh Indonesia.visit perkasamedika.com
BalasHapuskopi bubuk terbaik di freshcaff
BalasHapus