Headlines News :
Home » » FUNGSI MANAJEMEN DAN KEPUTUSAN BISNIS

FUNGSI MANAJEMEN DAN KEPUTUSAN BISNIS

Written By Wahyu Munazat on Sabtu, 18 Mei 2013 | 01.48



1.       Penjelasan tujuan dan jenis utama dalam keputusan bisnis
a.       Keputusan strategis:
Ini adalah keputusan jangka panjang yang mempengaruhi profitabilitas dan kelangsungan hidup dari sebuah bisnis yang terkait erat dengan tujuan bisnis. Keputusan ini berisiko. Di sini, keputusan strategis yang dibuat oleh orang-orang top dalam organisasi seperti,CEO Direksi dan Manajer Senior. Keputusan penting ini membentuk bisnis jangka panjang strategi selama sekitar 10-15 tahun.
Untuk Misalnya: Meningkatkan pangsa pasar sebesar 12% selama 5 tahun ke depan.
b.      Keputusan Taktis:
Ini mencakup beberapa pendek menengah keputusan yang didasarkan pada keputusan strategis bisnis. Kemudian tujuan Erat terkait bisnis akan memenuhi tujuan strategis dan keputusan Taktis terus-menerus ditinjau dan diperbarui.
Untuk Contoh: Menetapkan target penjualan untuk 12 bulan ke depan.
c.       Keputusan operasional:
Jenis keputusan sehari hari rutin untuk keputusan yang dibuat oleh bisnis. Ini membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan mudah dan terdiri dari beberapa masalah jangka pendek pemecahan praktis.
Hanya pengusaha yang sukses tahu bahwa produk tersebut adalah sebagian kecil dari bisnis. Para pengusaha menang yang besar untuk menangani dan mereka benar menginvestasikan waktu mereka dalam belajar tentang pembeli, kebutuhan investor. Jadi mereka belajar dengan baik untuk menghabiskan waktu mereka secara efisien

2.       Lingkungan bisnis dan contoh penerapannya pada perusahaan
Lingkungan bisnis merupakan segala sesuatu yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas usaha atau bisnis dalam suatu perusahaan atau jenis usaha lainnya, dan dapat menimbulkan suatu peluang maupun ancaman dalam perjalanannya
Contoh penerapan lingkungan bisnis dari segi perilaku etika bisnis
Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif sekarang ini seringkali kita bisa dengan mudah menyebut tentang etika dalam bisnis dan tanpa kita sadari bahwa hal itu dewasa ini sepertinya kurang lagi diwujudkan dalam kegiatan Bisnis. Dalam dunia bisnis sekarang ini seseorang nampak tidak lagi memperhatikan etika justru ia semakin menjatuhkan lawannya dengan berbagai cara guna mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. atau untuk mendapatkan promosi jabatan dan terkadang untuk tetap dapat menduduki suatu jabatan yang mereka inginkan. Tanpa pandang kawan mereka menganggap semua lawan. Sejatinya Lingkungan bisnis yang mempunyai perilaku etika. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.
Contoh:
Contoh penerapan etika dan moral dalam lingkungan Bisnis :
a.       saat menjelang hari raya, para anggota DPR dilarang menerima bingkisan dalam bentuk apapun(pengendalian diri)
b.      Pada saat ramadhan, pelaku bisnis mengadakan santunan kepada anak yatim (Pengembangan tanggung jawab sosial)
c.       menciptakan sebuah perencanaan yang akan digunakan dalam memajukan dunia bisnis kedepannya(menerapkan konsep"pembangunan berkelanjutan")
d.      Menaati segala peraturan yang telah ditetapkan perusahaan dan menjalankannya dengan sebaik mungkin (konsekuen dan konsisten dengan aturan mainyang telah disepakati bersama)
Contoh penerapan moral dalam dunia Bisnis adalah :
a.       bersaing secara sehat untuk mencapai target bisnis
b.      bagi pemilik bisnis harus memperhatikan kesejahteraan karyawan ataupun golongan rendah
c.       Tidak mudah tergoda oleh bujukan-bujukan yang cenderung merugikan dunia bisnis

3.       Jelaskan bentuk yudiris perusahaan di indonesia, contoh dan keuntungannya
Badan usaha adalah suatu organisasi yang merupakan kesatuan yuridis dan yang berusaha mencari keuntungan menggunakan faktor-faktor produksi. Disebut kesatuan yuridis karna biasanya badan usaha berbadan hukum.
Bentuk perusahaan dari segi yuridis yang di temukan di indonesia :
a.       Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang di awasi dan di kelola oleh seseorang
b.      Firma adalah suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan nama besar
c.       Perseroan Komanditer (CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama
d.      Perseroan Terbatas(PT) adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan,hak milik. Tanda keikutsertaan seseorang memiliki perusahaan adalah dengan memiliki saham perusahaan
e.      Perusahaan Negara(PN) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang modalnya secara keseluruhan dimiliki oleh negara, kecuali jika ada hal-hal khusus berdasarkan undang-undang
f.        Koperasi adalah bentuk badan usaha yang bergerak dibidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni,pribadi dan tidak dialihkan

CONTOH dan KEUNTUNGANNYA
Contohnya adalah sebuah CV
Keuntungan membuka CV, yaitu :
a.       Proses pendirian relatif lebih cepat dan mudah.
b.      Tidak perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM RI maupun instalasi lainnya.
c.       Biaya yang dibutuhkan lebih murah.
d.      Bebas menggunakan nama perusahaan tanpa ada persetujuan dari Menteri atau Instalasi terkait.
e.      Salah satu pendiri berkeinginan untuk memilki tanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

4.       Tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility CSR dalam bisnis perusahaan dan contohnya 3 bulan terakhir di indonsia
Perubahan situasi nasional beberapa tahu terakhir, terlebih pada era otonomi daerah telah mengakibatkan tuntutan masyarakat kepada perusahaan agar memberikan kontribusi yang lebih untuk pembangunan di daerah. Kepedulian perusahaan untuk membangun masyarakat sekitarnya, telah menjadi salah satu criteria penilaian publik.
Contohnya :
PT Pamapersada Nusantara sebagai sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang kontraktor pertambangan, jauh sebelum adanya tuntutan tersebut diatas telah bertekad menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara, sebagai Catur Dharma Astra dari PT. Astra Internasional sebagai induk perusahaan.
Tujuan kebijakan ini untuk mewujudkan perusahaan yang aman, bersahabat dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat mendukung visi kita; "To Be World Class Mining Contractors With The Best Productivity, Engineering, Safety, and Environment".
Oleh manajemen sangat disadari pentingnya "Community Development" sebagai salah satu kunci keberhasilan dan kelestarian usaha. Perwujudannya, keterlibatan perusahaan yang berkesinambungan bersama-sama stake holder lainnya untuk ikut membanttu tugas pemerintah meningkatkan kwalitas hidup masyarakat, utamanya disekitar proyek, dengan membrdayakan potensi dan budaya yang ada, sehingga mandiri serta merasakan manfaat adanya usaha dan keberadaan perusahaan diwilayahnya.

5.       Perbedaan fungsi manajemen di setiap tingkatan manajemen
Ada 3. Fungsi manajemen
a.       Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
b.      Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
c.       Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
Fungsi tersebut dilaksanakan kedalam tingkatan manajemen mulai dari bawah ke atas:
a.    Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
b.    Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
c.     Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
6.       Menghubungkan keahlian dalam tingkatan manajemen dan contohnya
Secara umum, terdapat emat keahlian manajemen pada masing-masing tingkat manajemen:
a.       Keterampilan konseptual
Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
b.      Keterampilan Kemanusiaan
Kemampuan untuk saling bekerja sana dengan memahami dan memotivasi orang lain.
c.       Keterampilan Administrasi
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
d.      Keterampilan Teknik
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.
Contoh : dalam segi manajemen lini pertama dalam sebuah restoran
                Jika belum merasa membutuhkan manajer atau memang belum mampu membayar seorang manajer untuk mengelola restoran anda, jauh-jauh hari anda harus mulai membekali diri dengan pengetahuan manajemen yang cukup dan tentu saja berlatih. Penting untuk mengetahui bahwa begitu banyak urusan yang harus ditangani jika anda benar-benar ingin membuka sebuah restoran yang baik dan mendatangkan laba. Apabila anda telah merasa tidak sanggup mengelola sendiri, ada baiknya rekrut seseorang dengan pengalaman dan kerampilan yang memadai sebagai seorang manajer bagi bisnis restoran anda. Anda mungkin harus mengeluarkan dana lebih banyak demi menggaji seorang manajer, tetapi yakinlah bahwa memiliki seorang manajer yang kompeten adalah sebuah investasi jangka panjang yang tidak akan anda sesali di masa datang. Akan tetapi, dengan adanya manajer, tidak berarti anda boleh bersantai-santai dan membiarkan diri anda tidak tahu sedikit pun tentang keahlian manajemen yang baik. Bagaimanapun juga anda harus terus belajar, sehingga anda kelak bisa mengelola restoran dengan lebih baik tanpa atau dengan seorang manajer.

7.       Elemen-elemen penting dalam bauran pemasaran dan dampaknya terhadap perusahaan
Ada 7 Elemen-elemen bauran pemasaran
1.  Produk (Product); merupakan barang fisik, jasa ataupun kombinasi keduanya, yang ditawarkan kepada pasar sasaran. Produk merupakan elemen marketing mix yang pertama yang perlu kita ketahui, untuk dapat menyusun bauran pemasaran selanjutnya yang sesuai dengan jenis produk tersebut.
2.  Harga/tarif (Price) merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk hasil perusahaan. Dalam mempertimbangkan harga harus diperhatikan tingkat permintaan produk, perkiraan biaya produksi, harga produk pesaing, situasi dan kondisi persaingan serta pasar sasaran, Groth (Journal of management decision, 1995).
3.  Tempat (Place); merupakan perencanaaan dan pelaksanaan program penyaluran produk melalui lokasi pelayanan yang tepat, sehingga produk berada pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi (zero channel, two level channels, dan multilevel channels ) sedangkan untuk produk industri jasa place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa/Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung.
4.  Promosi (Promotion); merupakan kombinasi dari variabel-variabel periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, dan publisitas yang dilakukan perusahaan dalam upaya mengkomunikasikan produk kepada para pelanggan (konsumen), sehingga para pelanggan (konsumen) termotivasi/terdorong untuk melakukan pembelian.
5.  Orang (People); adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi. Dalam perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image perusahaan jasa yang bersangkutan.
6.  Sarana Fisik (Physical Evidence); merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfir dari perusahaan yang  menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang,dll.
7.  Proses (Process); mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara marketing dan operasional sangat penting dalam elemen process ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen) secara cepat dan tepat.
Dampaknya terhadap perusahaan dengan adanya bauran pemasaran :
1.  Perusahaan bisa menjadi terpandang dimata masyarakat
2.  Perusahaan menjadi lebih dipercaya oleh masyarakat dengan kualitas produk yang terdapat dalam salah satu bauran pemasaran
3.  Perusahaan menjadi jebih berkembang dengan adanya bauran pemasaran
4.  Perusahaan menjadi lebih kokoh dalam segi pemasaran
Share this article :

2 komentar:

  1. Alhamdulillah bisa ketemu artikel yang pembahasannya sangat lengkap mengenai manajemen, yang dibahas di artikel ini sesuai dengan yang saya cari.. terimakasih telah membantu...
    Manajemen Keuangan

    BalasHapus
  2. Setiap perusahaan yang sukses membutuhkan management yang solid. sehingga dalam setiap strategi Branding mendapatkan hasil yang maksimal

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. kilas pangandaran - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template