I
PENDAHULUAN
A.
Rasionalisasi
Pendidikan untuk
membentuk kepribadian peserta didik seperti yang dimaksud dalam tujuan gerakan
pramuka tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat secara sekaligus,
melainkan harus dilakukan setingkat demi setingkat dalam waktu yang cukup
panjang. Sesuai dengan pola umum Gerakan Pramuka maka usaha pendidikan
Kepramukaan tersebut harus direncanakan melalui Program kerja. Organisasi Gerakan
Kepramukaan adalah merupakan lembaga pendidikan non formal bagi anak-anak dan
pemuda, yang bertujuan membantu pengembangan pribadi, watak, dan jiwa sosial
para generasi muda kita yang didasarkan pada kesukarelaan, tidak berpolitik dan
terbuka bagi semua orang. Kepramukaan telah berkembang sesuai dengan
perkembangan anak dan pemuda pada masa kini, seiring dengan berkembangnya
kemajuan informasi dan teknologi serta perkembangan masyarakat dewasa ini. Oleh
karena itu pendidikan kepramukaan harus dilihat dan diakui sebagai sesuatu yang
penting dan strategis bagi pendidikan masyarakat pada umumnya.
Gerakan Kepramukaan
adalah suatu bagian dari Organisasi Kepanduan Dunia yang angota-anggotanya
dididik menjadi insan yang disiplin, mandiri, bertanggung jawab, berguna bagi
sesama umat manusia, serta dapat menjalankan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka.
Oleh karena itu pendidikan kepramukaan tidak boleh diserahkan begitu saja
kepada orang-orang atau pihak-pihak yang tidak mengerti tentang pendidikan pada
umumnya dan keparamukaan pada khususnya, karena hal itu akan menjadikan
pendidikan pramuka yang sia-sia dan tidak sesuai dengan harapan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepramukaan Indonesia. Sistem pendidikan dan
pembinaan kepramukaan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat
sejalan dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Kepramukaan Indonesia dan Program Kegiatan Sekolah yang diharapkan dapat
membentuk manusia berbudi pekerti yang Pancasilais.
Program kerja tahun 2008/2009
akan tetap melanjutkan fungsi kerja Dewan Penggalang sebelumnya untuk
mengakomodir serta mengupayakan peningkatan kuantitas peserta didik dengan
tidak meninggalkan usaha-usaha peningkatan kualitas pembinaan SDM, leadership,
serta skill pada anggota. Evaluasi juga merupakan bagian integral dari setiap
kebijakan program yang tak terpisahkan agar nantinya dapat diperoleh gambaran
yang jelas tentang keunggulan, kelemahan, peluang dan hambatan terhadap
kebijakan yang telah dibuat sehingga dapat diketahui keberhasilan dan usaha
yang telah dilakukan.
B.
Landasan
a. Keputusan
Presiden RI Nomor 104 Tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka
Pramuka
b. Surat Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
c. Surat Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugus depan Gerakan Pramuka.
d. Rencana
Strategik Gerakan Pramuka 2006 – 2009 “Program Prioritas”.
e. Rencana
Strategik Gugus depan “Proyek SJP 18 The best 2016”
f. Rencana Kerja
Gugus depan Gerakan Pramuka Kab Ciamis
Pangkalan SMP Negeri 18 Bogor Tahun Anggaran
2007 – 2008.
C.
Tujuan
1. Menghimpun peserta
didik yaitu Pramuka Penggalang dalam kegiatan yang terpola agar mudah dibina
dan dikelola.
2. Mengupayakan
Gerak Pembinaan dan Pembinaan Pramuka Penggalang yang dititik beratkan pada
penigkatan pelatihan-pelatihan guna menyiapkan Pramuka Penggalang menjadi
mendiri
3. Mengupayakan
fungsi wadah-wdah pembinaan Pramuka Penggalang supaya terpadu dan terarah
sehingga memantapkan organisasi dan manajemen yang tanggap, efektif dan
efisien.
4. Meningkatkan
kedisiplinan, kesadaran dan menyerap nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya
serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Upaya mengadakan
fasilitas penggunaan dan pengembangaan Pramuka Penggalang dalam rangka
menunjang gerak langkah visi awal dengan lngkah kemandirian Gerakan Pramuka.
6. Meningkatka rasa
tanggung jawab dan kebersamaan untuk bekerja sama dalam melaksanakan seluruh
kegiatan Pramuka.
II
PROGRAM
RENCANA KERJA
Rincian Program Rencana Kerja
NO
|
SASARAN
|
PROGRAM KERJA
|
BULAN
|
KET
|
1
|
· Mengatur,
mengendalikan dan memonitor tugas sehari-hari anggota Dewan Kerja Penggalang.
· Mengatur
dan mengendalikan mekanisme yang berkaitan dengan penugasan seluruh anggota
Dewan Kerja Penggalang dan ruang lingkup tugasnya
· Menyempurnakan
sistem dan mekanisme kerja Dewan Penggalang.
· Melakukan
fungsi pembinaan terhadap anggota Dewan Kerja Penggalang baik secara intern
maupun ekstern.
|
·
Penerimaan
kenaikan golongan Siaga Ke Golongan Penggalang
·
Latihan
SKU Penggalang Ramu
·
Ujian
SKU Penggalang Ramu
·
Pelantikan
Penggalang Ramu
·
Latihan
SKU Penggalang Rakit
·
Ujian
SKU Penggalang Rakit
·
Kenaikan
Tingkat Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit
·
Latihan
SKU Penggalang Terap
·
Ujian
SKU Penggalang Terap
·
Kenaikan
Tingkat Penggalang Rakit ke Penggalang Terap
·
Latihan
SKK
·
Ujian
SKK
·
Penyematan
|
Agustus
s.d
Desember
|
|
2
|
· Publikasi
dan informasi kegiatan-kegiatan Pramuka Penggalang.
· Minimal
satu tahun sekali merealisasikan satu konsep kegiatan yang bersifat positif,
kreatif dan inovatif, sebegai pengabdian kepada Geraka Pramuka dan
masyarakat.
· Terciptanya
konsep kegiatan yang bervariasi yang mempu menarik minat remaja/pemuda usia
Penggalang.
|
·
Persami
·
Bhakti
Masyarakat
|
Januari
s.d
Februari
|
|
3
|
· Ikut
berpartisipasi dalam setiap even lomba kepramukaan yang diselenggarakan di
wilayah Kwarcab
|
·
Lomba
Tingkat
|
Agustus
s.d
Februari
|
|
4
|
·
Kegiatan
lainnya........
|
III
STRATEGI
IMPLEMENTASI
A.
Visi dan Misi
·
Visi
“BERKUALITAS,
BERMARTABAT DAN BERGUNA”
Untuk mewujudkannya, kepramukaan
menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi berikut.
·
Misi
-
Meningkatkan
semangat untuk menambah wawasan
-
Meningkatkan ilmu kepramukaan
-
Membentuk
pribadi yang bermartabat
-
Membentuk
kepribadian yang luhur
B.
Sasaran
1. Mengatur, mengendalikan dan
memonitor tugas sehari-hari anggota Dewan Kerja Penggalang.
2. Mengatur dan mengendalikan
mekanisme yang berkaitan dengan penugasan seluruh anggota Dewan Kerja
Penggalang dan ruang lingkup tugasnya
3. Menyempurnakan sistem dan
mekanisme kerja Dewan Penggalang.
4. Melakukan fungsi pembinaan
terhadap anggota Dewan Kerja Penggalang baik secara intern maupun ekstern.
5. Publikasi dan informasi
kegiatan-kegiatan Pramuka Penggalang.
6. Minimal satu tahun sekali
merealisasikan satu konsep kegiatan yang bersifat positif, kreatif dan
inovatif, sebegai pengabdian kepada Geraka Pramuka dan masyarakat.
7. Terciptanya konsep kegiatan yang
bervariasi yang mempu menarik minat remaja/pemuda usia Penggalang.
8. Ikut berpartisipasi dalam setiap
even lomba kepramukaan yang diselenggarakan di wilayah Kwarcab
C.
Target
Dengan adanya sasaran yang
tertulis maka tersusun sebuah target pelaksanaan program kerja yaitu :
1. Semua kegiatan pramuka berjalan
dengan lancar
2. Mendapatkan aspirasi dari
masyarakat tentang kepramukaan
3. Mendapatkan prestasi yang baik
dalam event kepramukaan yang setiap kali diadakan
D.
Strategi
1. Untuk mewujudkan strategi perlu
adanya pengembangan kepramukaan yang dinamis dan inovatif, dengan strategi:
pengadaan buku-buku tentang kepramukaan, pelatihan kepramukaan dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten
dari KUARAN maupun KUARCAB
2. Peningkatan pengembangan pembiayaan pendidikan yang
memadai, wajar dan adil
3. Peningkatan sarana kepramukaan
yang memadai dan relevan dalam mendukung latihan pramuka, strateginya dengan
mengadakan alat-alat kpramukaan yaitu :1. Tenda, 2. Tiang Bendera, 3. Bendera
Merah Putih, 4. Bendera Wosm, 5. Bendera Panji, 6. Buku Induk, 7. Tongkat, 8.
Topi Latihan dll.
E.
Tujuan
1. Menghimpun
peserta didik yaitu Pramuka Penggalang dalam kegiatan yang terpola agar mudah
dibina dan dikelola.
2. Mengupayakan
Gerak Pembinaan dan Pembinaan Pramuka Penggalang yang dititik beratkan pada
penigkatan pelatihan-pelatihan guna menyiapkan Pramuka Penggalang menjadi
mendiri
3. Mengupayakan
fungsi wadah-wdah pembinaan Pramuka Penggalang supaya terpadu dan terarah
sehingga memantapkan organisasi dan manajemen yang tanggap, efektif dan
efisien.
4. Meningkatkan
kedisiplinan, kesadaran dan menyerap nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya
serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Upaya mengadakan
fasilitas penggunaan dan pengembangaan Pramuka Penggalang dalam rangka
menunjang gerak langkah visi awal dengan lngkah kemandirian Gerakan Pramuka.
6. Meningkatka rasa
tanggung jawab dan kebersamaan untuk bekerja sama dalam melaksanakan seluruh
kegiatan Pramuka.
F.
Kemanfaatan
1. Bisa menjadi
pedoman untuk menghimpun peserta didik yang terdiri dari
Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega dalam
satu kesatuan organik yang disebut Gugusdepan,
agar mudah di bina dan di kelola.
2. Dengan
kepramukaan bisa menjamin keserasian, keselarasan dan kesinambungan dalam usaha
pembinaan generasi muda.
G.
Evaluasi
1. Tesusunnya petunjuk pelaksanaan
kegiatan bagi Dewan Penggalang.
2. Tersusunya perangkat supervisi,
monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan Dewan Kerja.
3. Terlaksananya perangkat
pengembangan tentang Pramuka Penggalang.
4. Terhimpunnya data yang akurat
tentang kuantitas dan kualitas anggota Pramuka Penggalang guna kebutuhan
perumusan kebijakan lebih lanjut.
H.
Pembiayaan
Bidang keuangan
a.
Rencana Pemasukan
-
Iuran Anggota 99 x 12 x Rp. 1000,- Rp.1.188.000,-
-
Usaha Lain dari
BOS Rp. 300.000,- +
Jumlah Rp
1.488.000,-
b.
Rencana Pengeluaran
-
Biaya Kegiatan Pasukan Penggalang
Pelantikan Penggalang Rakit
Rp.
300.000,-
Pelantikan Penggalang Ramu Rp. 350.000,-
Pelantikan Penggalang Terap Rp. 430.000,-
-
Biaya Kegiatan
Persami Rp. 150.000,-
Peduli masyarakat Rp. 100.000,-
Baksos Rp. 58.000,-+
Jumlah Rp. 1.488.000,
terimakasih, semoga sukses
BalasHapusSangat membantu...mohon izin mengcopy.terimakasih.
BalasHapusTERIMA KASIH, JADI TAMBAH ILMU. IJIN COPY. THANKS
BalasHapusTRIMAKSI SDH MEMBERIKAN ILMU YANG BARU BAGI KAMI.MOHON IJIN UNTUK MENGKOPI DAN
BalasHapus